15 Cara Merawat Jaket Kulit Imitasi : Tidak Jamuran

Cara merawat jaket kulit imitasi agar tidak bau apek dan jamuran. Tips untuk merawat agar awet dan tidak mudah sobek karena sengatan matahari. Merawat jaket kulit akan mempengaruhi bagaimana keawetan jaket tersebut di masa mendatang. Jaket apapun jenis bahannya memerlukan perawatan yang benar agar bisa bertahan lebih lama baik kualitas bahan maupun warna. Sering terkena panas, debu, maupun hujan semakin mempercepat usia jaket tersebut termasuk jaket berbahan kulit  imitasi. Jaket ini termasuk disukai khususnya para pria. Memberikan gaya tersendiri, terlihat makin macho dengan jaket yang terlihat keren. Namun, seringkali jaket tersebut kurang diperhatikan perawatannya. Alhasil seringkali juga melihat jaket kulit imitasi tersebut terlihat kusam kemudian terlihat semacam pecah-pecah dan kurang terlihat maksimal.

Cara Merawat Jaket Kulit Imitasi diangin-anginkan

Cara merawat jaket kulit imitasi selain diperhatikan dalam proses pencucian perlu diperhatikan bagaimana penyimpanannya. Terutama penyimpanan setelah dikenakan. Perlu diangin-anginkan. Bahkan ketika disimpan atau tidak dikenakan, sesekali perlu dikeluarkan untuk diangin-anginkan. Hal ini agar tidak lembab. Ketika memakainya kemudian ingin memakai minyak wangi sebaiknya tidak terkena pada bagian kulit jaket. Bahan pada parfum bisa saja akan membuat rusak kulit. Untuk memakai wewangian, semprot pada bagian dalam jaket. Jadi lebih efektif ketika disemprot sebelum dikenakan. Wangi bisa terserap dengan baik dan  tidak merusakan bagian kulit jaket.

Cara Merawat Jaket Kulit Imitasi dengan benar

Jangan dicuci menggunakan mesin cuci adalah hal yang perlu diketahui ketika memiliki jaket  kulit imitasi. Pencucian menggunakan mesin cuci akan membuat serat jaket kulit imitasi tersebut  akan pecah. Deterjen yang digunakan pun sedikit saja. Pertama untuk mencucinya, jaket tersebut direndam pada air yang sudah diberi sedikit deterjen. Rendam sekitar 15 menit dan jangan terlalu lama. Selanjutnya bilas dengan air sebersih-bersihnya. Apabila jaket tersebut masih relatif baru dan baru dicuci satu hingga dua kali bisa dijemur di bawah sinar matarhari langsung. Jika sudah dicuci lebih dari tiga kali sebaiknya jangan sampai terkena sinar matahari langsung. Bisa membuat warna pudar dan  kulit jaket imitasi akan pecah dan rusak. Untuk penyimpanannya bisa digantung dalam lemari yang sudah diberi kapur barus agar tidak lembab. Apabila terlalu lembab kulit bisa ditumbuhi jamur. Apabila sudah ditumbuhi jamur biasanya akan mudah pecah. 

Jangan disemir dengan semir sepatu

Ada kalanya, karena kulit dianggap seperti sepatu sehingga jaket tersebut pun disemir menggunakan semir sepatu terutama saat jaket sudah mulai memudar warnanya. Sebaiknya hal ini jangan dilakukan. Seandainya akan melakukan pewarnaan ulang, ada baiknya menggunakan yang memang khusus untuk jaket. Semir sepatu apalagi yang cream kemudian digunakan untuk menyemir jaket maka yang terjadi adalah warna jaket makin kusam, kulitnya pun makin kaku. Risiko lain penggunaan semir tersebut adalah jika luntur dan mengenai baju atasan muslim kesayangan yang sedang dikenakan.

Serahkan pada ahlinya

Ada sebagian yang menyarankan agar jaket kulit sintetis tidak dicuci dan tidak terkena deterjen karena justru semakin membuat jaket tersebut makin kusam. Lalu bagaimana perawatan dilakukan? Serahkan pada ahlinya. Laundry dengan sistem dry clean. Sementara untuk penyetrikaannya menggunakan sistem uap. Memang berbeda tidak seperti perawatan yang dilakukan pada Baju Muslim atau jenis pakaian lainnya. Begitu pula saat jaket ternyata warnanya sudah makin memudar, pewarnaan bisa dilakukan kembali dengan diserahkan pada ahlinya karena biasanya ditemukan jasa pewarnaan kembali jaket-jaket kulit imitasi tersebut. Memang akan mengeluarkan biaya tambahan tetapi setidaknya jaket yang dimiliki pun lebih tahan lama dan tetap percaya diri saat mengenakannya.

Jaket memilki fungsi melindungi tubuh dari serbuan angin, panas, dan dingin. Ada pula yang dikenakan untuk tampil makin gaya. Hanya saja, jaket kulit sangat tidak cocok digunakan melindungi tubuh dari serangan air hujan. Ketika terkena hujan tentu akan langsung basah. Ketika jaket kulit imitasi yang dimiliki basah karena kehujanan atau sebab lainnya segera dijemur atau diangin-anginkan. Karena jika basah dan dibiarkan saja akan menimbulkan bau tidak sedap. Jaket tersebut juga bisa ditumbuhi dengan jamur. Jadi memang memerlukan perhatian lebih ketika memiliki jaket kulit baik asli maupun imitasi. Semoga beberapa cara merawat jaket kulit imitasi tersebut bisa membantu membuat koleksi jaket yang dimiliki lebih tahan lama.