Cara Memilih Celana Dalam Wanita

Cara memilih celana dalam wanita yang tepat diperlukan karena berhubungan dengan kenyamanan sekaligus kesehatan. Karena pemilihan celana dalam yang kurang tepat justru bisa menimbulkan permasalahan di area kewanitaan misalnya mengalami keputihan. Jadi pemilihan celana dalam yang tepat tidak bisa diremehkan. Namun seringkali karena berada di dalam dan tersembunyi, tidak sedikit orang meremehkan pemilihan celana dalam. Sehingga salah memilih celana dalam yang membuat daerah kewanitaan terlalu lembab sehingga tumbuh bakteri maupun jamur yang bisa menimbulkan keputihan. Celana dalam berbahan katun adalah pilihan paling tepat karena mampu menyerap keringat dengan baik. Selain itu perlu memilih ukuran yang pas, tidak terlalu longgar dan tidak juga terlalu ketat.

Cara Memilih Celana Dalam Wanita berdasarkan bahan

Salah satu cara untuk memilih celana dalam yaitu dengan memperhatikan material atau bahan pembuatannya. Ada begitu banyak bahan yang dipakai untuk membuat celana dalam. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk kenyamanan sebaiknya membeli celana dalam dengan bahan bermacam-macam. Sehingga bisa diketahui kira-kira celana dalam dengan bahan apa yang paling disukai. Misalnya berbahan polyester yang cenderung mudah kering saat dicuci namun panas, ada pula bahan nilon, satin dan sutra. Tentu saja yang paling nyaman adalah bahan katun. Bahan ini paling banyak disarankan terutama bagi yang memiliki alergi atau berkulit sensitif. Alternatif lain adalah celana dalam yang dibuat dengan bahan kombinasi. Dimana khusus di bagian kewanitaan terbuat dari bahan katun sedangkan bagian lain terbuat dari bahan lain. Ada beberapa brand khusus yang menciptakan tren tersebut.

Cara Memilih Celana Dalam Wanita yang nyaman

Lalu bagaimana cara memilih celana dalam wanita nyaman? Setelah mengetahui masing-masing kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan maka lebih mudah untuk menentukan. Setiap orang bisa jadi memiliki pilihan yang berbeda. Underwear terbaik tentunya yang pas, tidak kebesaran maupun kekecilan. Sehingga perlu mengetahui ukuran yang paling pas seperti apa. Ketika celana dalam yang dipakai menimbulkan bekas karet di area perut atau pinggul maka celana dalam tersebut berarti kekecilan. Sempit membuat area kewanitaan lebih lembab sehingga tidak nyaman.

Cara Memilih Celana Dalam Wanita berdasarkan tren

Percaya atau tidak, underwear merupakan bagian dari fashionyang selalu mengalami perkembangan. Tren celana dalam yang disukai pun berubah-ubah. Misalnya model thong dan g-string yang sempat begitu populer. Untuk saat ini, celana dalam yang populer dan sangat diminati adalah underwear model seamless. Celana dalam ini menggunakan teknologi dengan sistem perekat yang disebut fusing. Sehingga celana dalam ini memiliki keistimewaan tidak ditemukan jahitan di dalamnya. Keunggulan celana dalam seamless ini pada saat pemakai mengenakan celana maupun rok ketat maka tidak terlihat garis celana dalamnya. Tidak heran apabila celana dalam jenis ini banyak dicari.

Cara Memilih Celana Dalam Wanita yang tepat

Celana dalam yang tepat bisa membuat lebih percaya diri karena membuat bentuk tubuh yang indah. Kepercayaan diripun bertambah. Setiap wanita sebaiknya memang mengetahui jenis celana dalam yang seperti apa yang membuatnya nyaman. Pasalnya ada banyak model celana dalam yang bisa ditemui misalnya saja model g-string, thong, bikini, seamless atau boylegs yang bentuknya mirip celana dalam pria. Ada pula celana dalam dengan desain panties mini atau high-waisted. Atau justru suka celana dalam berwarna-warni. Untuk saat ini sebagian besar lebih menyukai celana dalam dengan warna dasar seperti krem, hitam, cokelat atau putih.

Lalu model celana dalam seperti apa yang Anda sukai? Apabila memiliki badan yang besar dimana pada bagian perut lebih berisi sebaiknya hindari penggunaan celana dalam mini. Hal ini membuat bagian pusar tidak tertutupi. Alhasil lipatan lemak di perut makin terlihat dan tidak nyaman. Pilih saja celana dalam yang mampu menyamarkan lemak di perut sehingga membuat tampak lebih ramping. Sementara itu celana dalam model boylegs sendiri juga kurang tepat dikenakan bagi wanita yang memiliki paha relatif besar karena nantinya saat dipakai akan menggulung ke atas. Alhasil akan menimbulkan ketidaknyamanan. Melalui pertimbangan bagaimana cara memilih celana dalam wanita tersebut semoga bisa menemukan underwear yang tepat dan nyaman.